Laman

Rabu, 14 April 2010

KIAMAT SUDAH DEKAT ?

Fenomena film di negeri barat yang bercerita tentang akan berakhirnya dunia makin gencar beredar. Belum lagi fenomena-fenomena alam yang banyak ditafsirkan masyarakaat sebagai tanda hari kiamat sudah dekat. Khawatirkah kita dengan tafsiran ini ? Tentu bermacam-macam pendapat yang dilontarkan jika hal ini dipertanyakan pada masyarakat. Namun siapa yang dapat menjawab dengan pasti kapan hari kiamat itu akan tiba. Wallahu ’alam bishawab.

Di dalam Al Quran telah diwahyukan oleh Allah bahwasanya alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya. Dunia yang telah tercipta milyaran tahun yang lalu dan telah berfungsi secara sempurna dan berjalan secara teratur adalah karya Tuhan, Yang telah menciptakan segalanya. Semua ini akan sampai juga pada titik akhirnya sesuai dengan perintah-Nya dan pada saat yang telah ditetapkan-Nya.

Waktu yang ditetapkan dimana alam semesta dan segala makhluk yang ada di dalamnya, mulai dari mikroorganisme hingga umat manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi, akan sampai pada titik akhirnya, disebut as-Sa’ah di dalam Al Qur’an. As-Sa’ah ini bukan menunjukkan sembarang saat; namun adalah sebuah kata yang dipakai secara khusus di dalam Al Qur’an guna menunjukkan waktu tersebut tatkala dunia ini akan berakhir. Berhubungan dengan pengumuman akan berakhirnya dunia, Al Qur’an menggambarkan secara terperinci tentang proses kejadian tersebut : ”Apabila langit terbelah,” ”Tatkala lautan dijadikan meluap,” ”Gunung-gunung berterbangan,” ”Apabila matahari digulung.....”, kengerian dan kepanikan yang dialami orang-orang ketika bencana mengerikan itu terjadi diceritakan secara rinci di dalam Al Qur’an; ayat-ayat tersebut menandaskan bahwa tidak ada jalan untuk meloloskan diri dan tidak ada tempat untuk bersembunyi.

Di dalam kehidupan nyata saat ini ”kiamat” itu sebenarnya telah terjadi. Walaupun kondisinya tidak sama dengan ”hari kiamat” yang dimaksud di dalam Al Qur’an. Diibaratkan bahwa “kiamat” itu telah terjadi pada seseorang yang baru saja di PHK dari perusahaan tempat dia bekerja. Dengan hilangnya pekerjaan seseorang itu secara tidak langsung dia akan merasakan “dunianya berakhir”. Kengerian dan kepanikan pasti akan dialaminya. Bingung harus pergi kemana sehingga dapat menyembunyikan rasa malu yang tidak terhingga karena baru saja kehilangan pekerjaan. Kiamat yang seperti ini hanyalah sementara, selagi masih mau berusaha tentu Allah akan memberi jalan penyelesaiannya.

Dari sekian banyak ayat Al Qur’an yang telah dinyatakan dengan jelas, bahwa pembahasan tentang akhir dunia yang tak terelakkan ini telah menarik perhatian manusia dalam setiap periode sejarah. Dalam beberapa ayat tertentu, diceritakan bahwa orang-orang telah bertanya kepada Nabi Muhammad saw. tentang kapan terjadinya akhir dunia ini :

“Mereka menanyakan kepadamu tentang as-Sa’ah:”Bilakah terjadinya?”....

(Q.s al-A’raf:187).

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu(Muhammad) tentang hari berbangkit (as-Sa’ah), kapankah terjadinya?

(Q.s an –Nazi’at:42).

Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk menjawab pertanyaan ini sebagai berikut :”.... Pengetahuan tentang hal itu berada disisi Tuhanku.....” (Q.s al-A’raf:187), yang maksudnya bahwa hanya Dia Yang Tahu kapan terjadinya as-Sa’ah itu. Dari ayat ini dapat kita memahami bahwa pengetahuan kapan tibanya as-Sa’ah itu tersembunyi bagi manusia.

Tanda-Tanda Hari Kiamat

Ayat-ayat Al Qur’an dan hadis-hadis Nabi saw. menunjukkan bahwa Akhir Zaman terbagi dalam dua tahap. Periode pertama adalah dimana cobaan-cobaan material dan spiritual akan menimpa dunia ini; periode kedua yang datang disebut sebagai Zaman Keemasan, suatu masa dimana Al Qur’an akan mendominasi, menghasilkan kesadaran yang mendalam mengenai kebaikan pada diri semua manusia. Manakala Zaman Keemasan ini berakhir, dan setelah dunia ini mulai memasuki masa kemunduran sosial, maka kedatangan kiamat sudah dekat.

Telah tampak kerusakan di darat dan laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

(Q.s ar-Rum: 41).

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw. Menggambarkan Hari Kiamat sebagai berikut :

Rasulullah saw. bersabda:”Akan banyak terjadi al-harj.” Para sahabat bertanya, ”Apakah al-harj itu?” Beliau menjawab,”(Yaitu) pembunuhan, pertumpahan darah.”(HR. Bukhari)

Makna harj yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad saw. diatas adalah ”kekacaubalaun total” dan ”ketidakteraturan”, yang tidak terbatas pada satu wilayah tertentu, namun akan tersebar luas di seluruh penjuru dunia.

As-Sa’ah(Hari Kiamat) akan tiba manakala kekerasan, pertumpahan darah, dan anarki telah merata dimana-mana.

(Al Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul ’Ummaal).

As-Sa’ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba hingga....sering sekali terjadi gempa-gempa. (HR. Bukhari).

Sungguh, ketika tiba Saat Terakhir, akan terdapat....

kesaksian palsu dan penggelapan bukti-bukti.

(HR. Ahmad dan Hakim).

Akan ada tuduhan palsu dan fitnah.

(HR. Tirmizi).

Saat Terakhir tak akan tiba sebelum muncul 30 dajjal (para pendusta), yang masing-masing mengaku sebagai nabi Allah.

(HR. Abu Dawud)

Dari ayat-ayat Al Qur’an dan hadis-hadis diatas kita dapat mengetahui beberapa tanda-tanda Hari Kiamat. Namun kapan hari itu akan tiba? hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Sebagai makhluk kita harus mempercayai Hari Akhir itu akan tiba dan berusaha menjadi hamba yang terus meningkatkan keimanan dan lebih bertawakkal kepada Sang Pencipta.

”Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui

selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;

sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui

lagi Mahabijaksana.” (Surat Al-Baqarah : 32).

Wallahu a’lam bisshawab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar