Laman

Rabu, 14 April 2010

LENTERA SENJA

Desir angin menyadarkan lamunan

Lamunan dalam tak berdasar

Hirup aroma udara yang mulai membusuk

Terpercik noda dosa bernanah

Hening….

Terasa kematian mulai mendekati raga

Tubuh kaku….

Seakan terikat kawat yang telah berkarat

Bibir beku….

Tak mampu mengucap sebuah kalimat kemaafan

Hati gelap….

Bak ruang kehilangan sejuta lentera

Tersungkur…

Di ujung tafakur tersudut terbujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar